Matius 2:13-16
Penyingkiran ke Mesir
2:13 Setelah orang-orang majus itu berangkat, nampaklah malaikat
Tuhan kepada Yusuf dalam mimpi
dan berkata: "Bangunlah, ambillah Anak itu serta ibu-Nya, larilah ke Mesir
1 dan tinggallah di sana sampai Aku berfirman kepadamu, karena Herodes akan mencari Anak itu untuk membunuh Dia.
"
2:14 Maka Yusufpun bangunlah, diambilnya Anak itu serta ibu-Nya malam itu juga, lalu menyingkir ke Mesir,
2:15 dan tinggal di sana hingga Herodes mati. Hal itu terjadi supaya genaplah
yang difirmankan Tuhan oleh nabi: "Dari Mesir Kupanggil Anak-Ku.
"
Pembunuhan anak-anak di Betlehem
2:16 Ketika Herodes tahu, bahwa ia telah diperdayakan oleh orang-orang majus itu, ia sangat marah. Lalu ia menyuruh membunuh semua anak
2 di Betlehem dan sekitarnya, yaitu anak-anak yang berumur dua tahun ke bawah, sesuai dengan waktu yang dapat diketahuinya dari orang-orang majus itu.
Matius 26:3-4
26:3 Pada waktu itu berkumpullah
imam-imam kepala dan tua-tua bangsa Yahudi di istana Imam Besar yang bernama Kayafas,
26:4 dan mereka merundingkan suatu rencana untuk menangkap Yesus dengan tipu muslihat dan untuk membunuh Dia.
Matius 27:1-2
Yesus diserahkan kepada Pilatus Kematian Yudas
27:1 Ketika hari mulai siang, semua imam kepala dan tua-tua bangsa Yahudi berkumpul dan mengambil keputusan untuk membunuh
Yesus.
27:2 Mereka membelenggu Dia, lalu membawa-Nya dan menyerahkan-Nya
kepada Pilatus
3 , wali negeri
itu.
1 Full Life: LARILAH KE MESIR.
Nas : Mat 2:13
Usaha Herodes untuk membunuh Yesus dan cara Allah melindungi sang
bayi menyatakan beberapa kebenaran tentang cara yang dipakai-Nya untuk
menuntun dan melindungi umat-Nya.
- 1) Allah tidak melindungi Yusuf dan Maria serta anak mereka tanpa
kerjasama mereka (ayat Mat 2:13,19-20,22). Perlindungan memerlukan
ketaatan pada pimpinan Allah yang dalam hal ini artinya meninggalkan
negeri untuk lari ke Mesir (ayat Mat 2:14).
- 2) Allah mungkin akan mengizinkan hal-hal yang sulit dipahami menimpa
kehidupan kita agar kehendak-Nya terlaksana
(lihat art. PENDERITAAN ORANG BENAR).
Dalam arti kata sesungguhnya Kristus mengawali hidup-Nya sebagai seorang
pengungsi dan orang asing di negeri orang (ayat Mat 2:14-15). Bagi
pemahaman kita yang terbatas akan jauh lebih mudah apabila dengan segera
Allah menyingkirkan Herodes, sehingga Yusuf sekeluarga tidak perlu lari
ke Mesir dan tidak mengalami semua kesukaran yang terlibat dalam keadaan
itu.
- 3) Bahkan setelah pencobaan tertentu sudah berlalu, mungkin masih ada
kesulitan lain yang harus dihadapi (ayat Mat 2:19-23). Perlindungan
dan pemeliharaan Allah akan senantiasa diperlukan, karena musuh orang
percaya tidak akan pernah berhenti menyerang orang setia
(Ef 6:10-18; 1Pet 5:8;
lihat art. PEMELIHARAAN ALLAH).
2 Full Life: MEMBUNUH SEMUA ANAK.
Nas : Mat 2:16
Betlehem dan daerah sekitarnya bukanlah kawasan yang luas.
Penduduknya mungkin sekitar seribu hingga dua ribu jiwa; dalam hal ini maka
jumlah anak laki-laki yang terbunuh itu bisa mencapai sekitar dua puluh
orang.
3 Full Life: MENYERAHKAN-NYA KEPADA PILATUS.
Nas : Mat 27:2
Inilah tahap ketiga dari penderitaan Kristus. Pada pagi hari Yesus
yang sudah dipukul berulang-ulang dan penat, dibawa ke bagian lain kota
Yerusalem untuk diperiksa oleh Pilatus. Barabas dilepaskan (ayat
Mat 27:21) dan Yesus disesah dan kemudian diserahkan untuk disalibkan
(ayat Mat 27:26). (Untuk tahap keempat dari penderitaan Yesus,
lihat cat. --> Mat 27:26).
[atau ref. Mat 27:26]